Memahami Dasar Dari Cara Kerja Shockbreaker. Fairuz Zabadi 5 tahun lalu 30.4K tayangan Edukasi. Konstruksi shockbreaker setidaknya terdiri atas beberapa komponen yakni piston, piston rod dan selongsong tabung. Piston merupakan komponen dalam selongsong tabung yang bisa bergerak naik turun memberikan hambatan terhadap fluida.
Berikut penjelasannya. Komponen suspensi depan. Silinder garpu: komponen yang pertama ini memiliki fungsi sebagai wadah dari minyak oli shockbreaker. Minyak pun harus segera diganti sehingga fungsi peredam kejut dapat bekerja dengan baik. Seal oli: fungsi utamanya adalah menjaga agar oli pada shock tidak keluar dari silinder garpu.
1. Komponen Per Spiral. Pada bagian shockbreaker terdapat sebuah unit yang memiliki bentuk seperti per. Fungsi utama dari per tersebut adalah memantulkan motor pada posisi sebelumnya. Jadi, pada saat melewati jalanan yang rusak motor akan menekan dan tidak cepat rusak. Baca Juga :
1 Cara Kerja Shock Depan Motor. 2 Fungsi Shock Depan Motor. 3 Perawatan Shock Depan Motor. 4 Kesimpulan. Cara Kerja Shock Depan Motor. Shock depan motor bekerja dengan prinsip kerja yang sederhana namun memegang peranan yang sangat penting. Pada umumnya, shock depan motor menggunakan sistem peredam kejut atau biasa disebut sebagai suspensi.
1. Siklus Kompresi. Pertama, cara kerja shockbreaker depan motor adalah siklus kompresi. Shockbreaker ditekan oleh gaya osilasi, sehingga suspensi mengalami pemendekan ukuran. Siklus ini terjadi ketika piston menekan pangkal bagian bawah selongsong tabung, sehingga menekan fluida hidrolik ke ruang bawah hidrolik.
61jBOYI.
sistem kerja shock depan motor